gambar : wikipedia |
Kalau disuruh mengingat kenangan masa kecil jujur saja gua selalu jadi pengen kembali ke masa tersebut. ya maklum secara alhamdulilah gitu masa kecil gua tergolong masa kecil yang bahagia bahkan lebih.
mau minta tolong ke doraemon??, si dianya lagi sibuk soalnya kan doraemon sekarang pindah propesi menjadi pekerja proyek PIK ( pengemis ibu kota ) katanya sih di usir oleh si nobita karena tidak pernah bisa menangkap tikus.
kalau menurut gua sih masa kecil itu adalah masa yang paling indah dimana selalu ada banyak keceriaan yang pastinya akan terkenang sampai saat ini atau mungkin sampai kita mati.
Hal atau kegiatan yang sangat berhubungan dengan masa kecil itu pastinya selalu ada kaitannya dengan yang namanya permainan tapi bukan permainan yang seperti saat ini ya, permainnya yang dimaksudkan itu mungkin sekarang bisa disebut dengan permainan tradisional. Contohnya seperti : Boy boyan, udug sumput ( petak umpet ), pecle, congklak, jajangkungan/ egrang, gundu ( kelereng ), dan masih banyak lagi.
maaf bila ada perbedaan dalam penyebutan nama permainan tsb, soalnyapasti dari setiap daerah akan berbeda beda.
Lalu bagaimana dengan permainan anak anak jaman sekarang?
untuk permainan anak anak pada jaman sekarang menurut gua permainan tersebut selalu identik dengan yang namanya kemewahan dan sudah jarang ada yang free download atau gratis. lihat saja contohnya banyak seperti Plays station, Gadget, Remot kontrol, dan lain sebagainya.
miris yah ngebayanginnya bagi sebagian orang yang mungkin masih tidak bisa mendapatkan mainan tersebut.
memang kita tidak bisa menyalahkan jaman yang teknologinya semakin hari semakin canggih tapi tidak ada salahnya anak anak jaman sekarang juga mengetahui apa itu permainan tradisional.
Menurut kesimpulan gua inilah contoh faktor yang membuat musnahnya permainan tradisional :
1. Kemajuan jaman / tekhnologi yang semakin canggih.
2. Lpangan/ lahan kosong semakin sedikit karena kemajuan pembangunan.
Dicukupkan sekian dulu clotehnya untuk saat ini, Terimakasih banyak.
Post a Comment